A. BATUAN ENDAPAN
Proses
Terbentuk : Konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi,
batuan yang berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan
ukuran lebih besar dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun
oleh batupasir dan diperkuat & dipadatkan lagi kerikil.
Warna
: berwarna warni
Kegunaan : Biasanya batuan tersebut menjadi batuan penyimpan
hidrokarbon (reservoir rocks) atau bisa juga menjadi batuan induk sebagai
penghasil hidrokarbon (source rocks).
Daerah penghasil:tulung
agung/indonesia, dll.
Proses Terbentuk :Batupasir
adalah suatu batuan sedimen klastik yang dimana partikel penyusunya kebanyakan
berupa butiran berukuran pasir.
Warna
: Coklat dan putih
kegunaan
: Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam industri konstruksi sebagai
suatu kumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan sebagai
material di dalam pembuatan gelas/kaca.
Daerah
penghasil:amerika serikat, indonesia, dll.
Karakteristik : Breksi merupakan batuan sedimen klastik yang memiliki
ukuran butir yang cukup besar (diameter lebih dari dua milimeter) dengan
tersusun atas batuan dengan fragmen menyudut (tajam).
Warna
: merah kecoklatan, keemasan, coklat
kegunaan : sebagai
Hiasan Bisa, misalnya di ukir hingga halus membentuk vas bunga, meja kecil,
atau asbak.
Daerah
penghasil :, indonesia, dll.
Proses Terbentuknya : Stalaktit adalah
batu yang terbentuk di atap gua, bentuknya meruncing ke bawah, sedangkan
stalakmit adalah batu yang terbentuk di dasar gua bentuknya meruncing ke atas.
Warna : kuning,
coklat, krem, keemasan, putih
Kegunaan : sebagai keindahan alam (biasanya
di gua-gua), dapat di jadikan hiasan rumah.
Daerah
penghasil : perancis,
indonesia, dll.
Proses
Terjadinya : Type utama batulempung menurut terjadinya terdiri
dari lempung residu dan lempung letakan (sedimen), lempung residu adalah
sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku
dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini
mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
Warna : Coklat,
keemasan, coklat, merah, abu-abu
kegunaan : Dapat dijadikan kerajinan, seperti asbak, patung,
celengan, dll.
Daerah
penghasil:subang, semarang/indonesia.
Proses
Terbentuk :batuan ini terbentuk dari akibat lithifikasi dari
rombakan material batu asal.
Kegunaan :sebagai batu-tembok.
Berat Jenis : 2-2,6 gram/cm3
Warna : abu-abu ,gelap.
Daerah Penghasil : p.lautkalimantan selatan.
Kegunaan :sebagai batu-tembok.
Berat Jenis : 2-2,6 gram/cm3
Warna : abu-abu ,gelap.
Daerah Penghasil : p.lautkalimantan selatan.
Proses Terbentuk :batu gamping ini terbentuk baik karena
hasil dari peroses organisme atau karena proses anorganik.
Kegunaan :bahan mentah semen,bahan bangunan
Kegunaan :bahan mentah semen,bahan bangunan
Berat Jenis : 2,6 gram/cm3
Daerah Penghasil :
trenggalek, tuban,pacitan, gersik, jember dll.
Warna : putih kotor.
Warna : putih kotor.
8
.Batu Rijang
Proses Terbentuk : bahan batu mikrokristalin atau
kriptokristalin sedimen yang tersusun atas silikon dioksida (SiO2).
Warna :abu-abu.
Kegunaan : alat potong, perhiasan, senjata.
Daerah Penghasil :kebumen.
Proses Terbentuk :
kompaksi material yang berasal dari tumbuhan, baik berupa akar, batang, maupun
daun. Komposisinya berupa humus dan karbon.
Ciri-ciri : Teksturnya amorf, berlapis, dan
tebal.
Warna :coklat kehitaman.
Kegunaan :bahan
bakar fosil.
Daerah penghasil :india,
kaltim/indonesia.
10.
Batu kapur(limestone)
Proses Terbentuk:endapan yang terbentang di dasar sungai, laut, dan danau.
Warna :putih.
Kegunaan :mematung.
Daerah Penghasil:indonesia, spanyol, italia, belgia, dll.
Proses Terbentuk:terbentuk dari resapan kalsium melalui
penguapan di sekitar mata air atau di dalam gua.
Warna :krem.
Kegunaan :sebagai dinding luar atau pagar.
Daerah Penghasil:kebumen.
Proses Terbentuk: batuan beku plutonik, yaitu batuan
antara granite dan gabbro. Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda)
plagioklas feldspar, mineral berwarna terang,
Warna :abu-abu gelap, putih keabu-abuan.
Kegunaan :sebagai ornamen dinding, pondasi bangunan/jalan raya.
Daerah Penghasil: pemalang, banjarnegara, jawa tengah.
Proses Terbentuk: disusun oleh mineral orthoklas /
K.Felsdpar, plagioklas, biotit, epidot kalsedon, sfene dan mineral opak,
lempung, masih terlihat relieks kembar poliomtetik.
Ciri-ciri : berbutir sedang - kasar dengan
tekstur phaneritik.
Warna :abu-abu terang
Daerah Penghasil:talalo, kocara.
Proses Terbentuk :
Pegmatit adalah batuan beku yang terbentuk dari hasil injeksi magma. Sebagai
akibat kristalisasi pada magmatik awal dan tekanan disekeliling magma.
Ciri-ciri : memiliki ukuran kristal yang (sangat) kasar,
Warna
:abu-abu,
kuning tanah liat.
Daerah Penghasil:brazil, indonesia, dll.
kandungan silika antara 52%-66 %
Sifat kimia : intermediet
Komposisi : Mineral :
Mineral utama :
alkali felspar (sanidin), plagioklas (andesin- labradorit), biotit
Mineral
amfibol, piroksen, magnetit, ilmenit, apatit, dcxv cgarnet, zirkon, titanit
-Kenampakan :
Warna
: cenderung cerah (Umumnya
abu-abu putih – kehijauan)
Tekstur : afanitik
sampai porfiritik. Pada porfiritik, mempunyai tekstur
Tempat
terjadinya: pada daerah vulkanik (karena merupakan batuan beku vulkanik) Kegunaan : sbg bahan baku industri
dan ilmu pengetahuan Gubahan kimia Secara kimiawi.
Tipe : batuan beku
dalam
kandungan silika antara 52%-66 %
Sifat kimia :intermediet
Komposisi :mineral
ortoklas
Warna : Abu-abu
bercak hitam
Tingkat
kristalisasi : Holokristalin
Besar butir : Fanerik
Bentuk kristal : Euhedral
Hubungan antarkristal
: Equigranular
Kegunaan : Bahan
bangunan
Proses Terbentuk :magma yang keluar dari dapur magma
yang mencapai permukaan bumi.
Ciri-ciri :memiliki rongga-rongga kecil.
Warna :hijau, keabu-abuan.
Kegunaan :bahan bangunan
Daerah
Penghasil : Madiun, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Probolinggo.
Proses Terbentuk: atom batu dikelilingi empat oksigen
atom dan alumunium atom hanya memiliki 3+ sementara silikon mempunyai pergantian
4+ . zeolite mudah untuk melepas dan mengubah kation.
Warna :putih, kuning, krem.
Kegunaan :bahan untuk alat penyaring, hiasan,
stomata pada tumbuhan.
Daerah Penghasil:jakarta/indonesia.
Proses Terbentuk: magma yang mempunyai susunan granit itu
membeku dalam sebuah gang
Ciri-ciri :berstektur porfiri.
Warna :putih keabu-abuan.
Kegunaan :dijadikan jalan setapak.
Daerah Penghasil:indonesia
Proses Terbentuk: Dasit mengandung 15-20% kwarsa,
kurang lebih 60% feldaspar dan 10-20% biotit atau hornblande. Mineral silikat
ada dalam jumlah sedikit. Misalnya biotit, hornblende, dan augit.
Ciri-ciri : berbutir kasar dalam masa dasar lebih
halus.
Warna :abu-abu terang.
Daerah Penghasil: p.jawa/indonesia.
21.
Batu Riolit


Proses Terbentuk: Riolit terbentuk dari pembekuan magma
di dalam kerak bumi yang lazimnya dari letupan gunung berapi. yang terbentuk
daripada
Warna :putih kecoklatan
Kegunaan : bahan baku beton ringan, isolasi
bangunan, plesteran, isolator temperatur tinggi/rendah, bahan penggosok,
saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran makanan ternak.
Daerah Penghasil:indonesia.
Proses Terbentuk :
Tufa Gelas merupakan batuan piroklastik yang disusun oleh material hasil gunung
api yang banyak mengandung debu vulkanik dan mineral gelas.
Warna :
putih kekurangan.
Kegunaan : sebagai timbunan.
Daerah Penghasil :p.jawa/indonesia.
Proses Terbentuk
: Batu Gapingmerupakan batuan carbonat
yang paling banyak terdapat, demngan kenampakan textur aphanitik sampai
phanero-cristalin.
Warna : Warna putih
keabu-abuan, abu-abu, abu-abu gelap, hitam, kuning, coklat, dan lainnya oleh
adanya kotoran-kotoran, oksid besi dan zat-zat organik.
Kegunaan :
Daerah Penghasil :p.sumatera,
indonesia.
Proses Terbentuk : Calcium carbonat tidak larut dalam air murni,
tetapi bila aornya mengandung CO2 maka calcium carbonat itu mudah
berubah menjadi biocarbonat.
Warna : Warna putih, kuning, atau cokelat.
Kegunaan :dinding rumah
Daerah Penghasil :indonesia
Proses Terbentuk : Filit
berkaitan dengan perkembangan aktivitas baliknya temperatur atau bertambah
besarnya rekristalisasi maka slate berubah menjadi filit.
Warna : Warna dari putih
perak, merah sampai kehijau-hijauan.
Kegunaan :sebagai timbunan.
Daerah Penghasil :indonesia.
B. BATUAN MINERAL
1.
Batu Aragonite

Rumus kimia : Mg3Si2O5(OH)4
Habit / sistem x’tal : masiv / monoklin
Kilap : non logam – lilin
Warna : putih kehijauan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi olivin
2.
Batu Opal
Rumus kimia : SiO2 nH2O
Habit / sistem x’tal : masiv / amorf
Kilap : noon logam – lemak
Warna : putih
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :Deposit mata air panas
3.
Batu Jasper
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : masiv / trigonal trapezohedral
Kilap : non logam
Warna : merah bata
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :
4.Batu
Amethyst

Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : prismatik / rhombohedral
Kilap : non logam-kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi lamellae
5.
Batu Garnet
Rumus kimia : Al3B2(SO4)3
Habit / sistem x’tal : isometrik / dodekahedron
Kilap : non logam – kaca
Warna : merah kecoklatan
Goresan : hitam
Kekerasan : >5
Genesis : batuan metamorf
6.
Batu Moscovite

Rumus kimia : KAl2(Asi3O10)(OH)2
Habit / sistem x’tal : massa lamelan / monoklin
Kilap : non logam – kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : <5>
7.
Batu Kyanit
Rumus kimia : Al2SiO5
Habit/Sistem kristal : tabular panjang / triklin
Kilap : non logam – kaca
Warna : Hijau kebiruan
Goresan : Putih
Kekerasan : <5>
8.
batu magnesit

Rumus kima : MgCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berwarna,putih,putih keabuan
Goresan : putih
Kekerasan : 3,5-5
Genesis : lingkungan sedimen; secara hidrotermal
9.
Batu Kalsit
Rumus Kimia : CaCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berearna sampai putih
Goresan : putih sampai keabuan
Kekerasan : 3
Genesis : lingkungan batuan beku,sedimen,metamor
Rumus
kimia : CaS04.2H2O
Habit/sistem kristal : prismatik panjang/monoklin
Kilap : Kaca
Warna : tak berwarna dan transparan,putih
Goresan : putih
Kekerasan : 2
Genesis : lingkungan sedimen dan sering berselingan dengan batugammping
Habit/sistem kristal : prismatik panjang/monoklin
Kilap : Kaca
Warna : tak berwarna dan transparan,putih
Goresan : putih
Kekerasan : 2
Genesis : lingkungan sedimen dan sering berselingan dengan batugammping
Rumus kimia
: C
Habit/sistem kristal :isometrik
Kilap : adamantin
Warna : kuning pucat atau tak berwarna
Goresan : putih
Kekerasan : 10
Genesis : terbentuk pada pembentukan batuan beku ultra basa
Habit/sistem kristal :isometrik
Kilap : adamantin
Warna : kuning pucat atau tak berwarna
Goresan : putih
Kekerasan : 10
Genesis : terbentuk pada pembentukan batuan beku ultra basa
Rumus
kimia : Au
Habit/sistem kristal : tekstur mendaun/isometrik
Kilap : metalik
Warna : kuning-emas
Goresan : kuning
Kekerasan : 2,5-3
Genesis : kebanyakan terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk pada proses hidrotermal
Habit/sistem kristal : tekstur mendaun/isometrik
Kilap : metalik
Warna : kuning-emas
Goresan : kuning
Kekerasan : 2,5-3
Genesis : kebanyakan terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk pada proses hidrotermal
13.
Batu Aragentit

Rumus kimia : Ag2S
Habit/sistem kristal : sering berkelompok paralel/isometrik
Kilap : Metalik
Warna : Hitam
Goresan : hitam berkilau
Kekerasan : 2-2,5
Genesis : hidrotermal bertemperatur rendah
14.
Batu Galena
Rumus kimia : PbS
Habit/Sistem kristal : masiv/isometrik
Kilap : metalik
Warna : Abu-abu
Goresan : Abu-abu
Kekerasan : 2,5
Genesis : terbentuk dalam batuan sedimen
Kimia: SiO 2, Silicon
dioksida
Kelas: silikat
Subclass: Tectosilicates
Kelompok: Quartz
Penggunaan: silika
untuk kaca, komponen listrik, lensa optik, abrasive, batu permata , batu hias, bangunan batu, dll
Rumus kimia : Mg3Si4O10(OH)2.
Proses Terbentuk: Talek merupakan mineral metamorf
yang dihasilkan dari mineral magnesium seperti piroksen,
amfibol, olivin, dan mineral serupa lainnya dengan
adanya karbon dioksida dan air.
Kegunaan :dimanfaatkan dalam industri
kertas,
kosmetika,
kompor,
bahan plastik, minyak gemuk, dan keramik.
Dalam bidang kedokteran, talek digunakan sebagai bahan pleurodesis untuk mencegah pneumotoraks
kambuhan.
Daerah Penghasil: Eropa, Amerika Serikat,
dan Republik Rakyat Cina.
Proses Terbentuk:batu ini terbentuk dalam batuan
granit.
Kandungan : amazonite ditemukan terkait dengan smoky quartz,
orthoclase, dan albite dalam granit kasar atau pegmatite.
Daerah Penghasil:Pike/ Colorado.
Proses
Terbentuk:Batu akik merupakan sebuah mineral yang mengalami pengkristalan terbentuk
dari proses geologi.
Daerah
Penghasil: .jawa, jakarta, indonesia, dll.
Kegunaan :Sebagai mata
cincin/perhiasan.
19. Batu Giok
|
nilai keras : 6-6.5 (Nephrite), 6.5-7 (Jadeite)
Kandungan :kalsium, kalium, krom, magnesium, titanium, mangan dan
air. Dalam pengamatan mikroskop, nephrite tam
Kegunaan :Untuk
perhiasan
Daerah
Penghasil: p.jawa/indonesia
Warna : tak berwarna , kuning , oranye, merah
– coklat , terang ke gelap biru, merah muda – merah, merah, ungu , hijau muda
Komposisi kimia : Al2SiO4 ( F2OH ) 2 fluor yang mengandung aluminium silikat
Sistem kristal : ortorombik , prisma dengan ujung multi-faceted , sering delapan sisi di lintas-bagian sepanjang panjang
Kekerasan : 8 ( skala Mohs )
Spesifik gravitasi : 3,49-3,57
Indeks bias : 1,609-1,643
Warna streak : Putih
Komposisi kimia : Al2SiO4 ( F2OH ) 2 fluor yang mengandung aluminium silikat
Sistem kristal : ortorombik , prisma dengan ujung multi-faceted , sering delapan sisi di lintas-bagian sepanjang panjang
Kekerasan : 8 ( skala Mohs )
Spesifik gravitasi : 3,49-3,57
Indeks bias : 1,609-1,643
Warna streak : Putih
Daerah
penghasil:rusia, brazil, pakistan.
Kandungan :lithium, alumunium, borate,
dan silicon.
Warna :merah, ping, hiau, ungu, dll.
Daerah Penghasil:brazil, russia, tazia, burma srilanka,
dll.
Kegunaan :perhiasan/meningkatkatkan
kepercayaan diri.
Kegunaan : digunakan dalam industri farmasi
karena mengandung unsur Phospore (kapur).
Daerah Penghasil:Birma, Brazil, India, Sri Lanka,
Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.
Warna :Kuning, Putih, Coklat, Biru, hingga
Ungu terang.
Warna yang umum:hijau, biru, kuning
Luster :vitreous yang mengkilap
Pembelahan :empat lengkap belahan dada
Kekerasan :mohs:4
Densitas :3.18(0,07-0,18)g/cm
Kristal negara : tubuh kristal kristal (kristal), sistem isometrik (dua
sistem kristal).
Kristal Kebiasaan : Changcheng kubus, segi delapan, belah ketupat dodecahedron dan bentuk poli, juga dapat banded agregat padat masif.
Kristal Kebiasaan : Changcheng kubus, segi delapan, belah ketupat dodecahedron dan bentuk poli, juga dapat banded agregat padat masif.
Proses Pembentukkan:Ortoklas (formula akhir KAlSi3O8) adalah sebuah mineral
tektosilikat penting yang membentuk batuan beku.
Warna :keabu-abuan,
oranye, jernih.
Sifat :dapat
berupa anhedral atau auhedral.
Karakteristik lain :relief
negatif rendah.
C.BATUAN BEKU
Proses Terbentuk :batuan
ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam pada kedalaman
tertentu dari permukaan bumi.
Kegunaan :bahan bangunan ,monumen,jembatan, dekorasi,bahan tegel , dll.
Berat Jenis :2,2-2,3 gram/cm3
Warna : putih,abu-abu
Daerah Penghasil :bungbulang(garut),lampung,riau.
Kegunaan :bahan bangunan ,monumen,jembatan, dekorasi,bahan tegel , dll.
Berat Jenis :2,2-2,3 gram/cm3
Warna : putih,abu-abu
Daerah Penghasil :bungbulang(garut),lampung,riau.
Proses
Terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung.
Massa Jenis :2,9 – 3,21 gram/cm3
Warna
: Gelap kehijauan , coklat bercampur putih
Karakteristik
lain : Batuan gabro berwarna gelap kehijauan, menunjukkan
kandungan silika magma rendah sehingga asal bersifat basa.
Kegunaan :
Daerah
penghasil :
Proses
terbentuk : Batuan ini berasal dari lelehan lava gunung merapi
yang meletus, batu Andesit terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang
meleleh turun antara 900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius. Merupakan jenis
batuan beku luar.
Massa
Jenis : 2,8 – 3 gram/cm3
Warna
: agak gelap
(abu-abu tua).
Kegunaan:nisan kuburan,cobek,meja batu,cungkup(kap lampu taman),dll
Daerah
penghasil : cirebon, dan majalengka(jawa barat)
4 . Batu Diorit
Proses terbentuk :
Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang Terbentuk dari
hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone.
biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung
didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada
deretan Pegunungan).
Massa
jenis
: 2,8 – 2,9 gram/cm3
Warna
: Kelabu
bercampur putih, atau hitam bercampur putih
Kegunaan
: batu diorit
ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung
atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya.
Daerah
penghasil :indonesia
Proses Terbentuk :Batu basalt terbentuk dari lava yang
mengandung gelembung gas tetapi gasnya telah menguap.
Kegunaan :Untuk bahan baku tegel,pondasi gedung dan agregat.
Berat Jenis : 2,9-3,1 gram/cm3
Warna : Hijau ke abu-abuan
Daerah Penghasil : madiun,mojokerto,pasuruan,malang,probolinggo.
Kegunaan :Untuk bahan baku tegel,pondasi gedung dan agregat.
Berat Jenis : 2,9-3,1 gram/cm3
Warna : Hijau ke abu-abuan
Daerah Penghasil : madiun,mojokerto,pasuruan,malang,probolinggo.
Proses
Terbentuk :Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil
kegiatan erupsi gunung api bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat
cepat sehingga akan terbentuk gelas atau kaca daripada kristal dominan.
Massa
Jenis : 2,36 – 2,5 gram/cm3
Warna : Warnanya
bening seperti kaca dan warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak
hijau atau abu-abu.
Karakteristik
lain : Batu obsidian mempunyai nilai keras 5-5.5 berdasarkan
daftar keras Mohs dan termasuk batu mulia
tangga
Kegunaan :
Dapat dijadikan sebagai perhiasan cincin
Dijadikan kerajinan
Di Itali, Perancis dan Belanda batu ini dipercayai sebagai jimat pengusir
roh jahat yang harus dimiliki di tiap rumah.
Daerah
penghasil :p.kalimantan
indonesia.
Proses
Terbentuk : Batu apung merupakan hasil material erupsi
gunung api yang membeku
ketika didalamnya masih terdapat udara sehingga mempunyai sifat titik
berongga-rongga tersebar secara tidak merata. Batu apung mengandung
silika tinggi, dan termasuk jenis batuan beku luar.
ketika didalamnya masih terdapat udara sehingga mempunyai sifat titik
berongga-rongga tersebar secara tidak merata. Batu apung mengandung
silika tinggi, dan termasuk jenis batuan beku luar.
Massa Jenis
: dibawah 1 gram/cm3
Warna
: Putih, dan coklat muda
Karakteristik
lain : dapat terapung di air, kedap suara, batuapung juga
tahan terhadap api, kondensi, jamur dan panas.
kegunaan
: Dalam sektor industri lain, batu apung digunakan
sebagai bahan pengisi (filler), pemoles/penggosok (polishing), pembersih
(cleaner), stonewashing, abrasif, isolator temperatur tinggi dan lain-lain.
Daerah
penghasil:p.sumatera dan pulau lain di indonesia.
8.
Peridotit

Proses Terbentuk :Batu peridotit ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi ultra basa pada kedalaman tertentu dari pemukaan bumi.
Kegunaan :untuk menghias dinding karena salah satu batu yang berharga.
Warna:keabu-abuan
Daerah penghasil:indonesia.
Proses Terbentuk:
terbentuk dari lava gunung merapi yang mengeras.
Ciri-ciri:keras,berpori.
Warna:abu-abu gelap, hitam bertekstur kasar.
Kegunaan:pagar,dinding,pilar,lantai,kolam, dll.
Daerah Penghasil:jogja, surabaya.
Proses Terbentuk:terbentuk dari mineral feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga
mineral berwarna gelap.
Ciri-ciri : bertekstur porfiris
Warna :putih, krem.
Daerah Penghasil:di seluruh indonesia.
Proses Terbentuk :
Skoria merupakan batuan yang terbentuk jika air dan gelombang-gelombang gas
lainnya keluar melalui lava yang mampat (stiff lava).
Ciri-ciri : lubang-lubangnya lebih besar kalau
dibandingkan dengan purnice.
Warna :
coklat kemerahan sampai abu-abu gelap dan hitam.
Daerah Penghasil :INDONESIA
Proses Terbentuk :air
laut mengkristal
Ciri-ciri :berbentuk
kristal tabung
Warna :putih
jernih
Daerah Penghasil :indonesia
Proses Terbentuk :
Monzonit komponen utama mineral plagioklas (An30-50), mikro-plagioklas dan
alkali feldspar, dan augit, hornblende, biotit dan mineral lainnya gelap.
Ciri-ciri :
Batu strain monzonit dapat disajikan seperti output independen kecil, tetapi
juga dengan syenite, diorit mengganggu bentuk terkait kompleks. Monzonit
terkait dengan mineral bijih besi terutama skarn.
Warna :
pink pucat, abu-abu netral holocrystalline batuan intrusi.
Daerah Penghasil :alpen
di tyron,monzone.
14.Batu
Tonalit
---
Jenis Batuan : Batuan beku asam
(lewat jenuh silica) dengan tipe Plutonik .
Warna : Batuan ini memiliki varibialitas dalam warna, secara umum berwarna cerah abu-
abu gelap ke kebiruan. Warna cerah dihasilkan dari mineral felsic dan gelap
kebiruan dari mineral malfic yang terdapat dalam batuan.
Struktur : secara umum struktur batuan ini adalah massive
Warna : Batuan ini memiliki varibialitas dalam warna, secara umum berwarna cerah abu-
abu gelap ke kebiruan. Warna cerah dihasilkan dari mineral felsic dan gelap
kebiruan dari mineral malfic yang terdapat dalam batuan.
Struktur : secara umum struktur batuan ini adalah massive
Daerah Penghasil:Norwegia dan italia
Proses Terbentuk :
Batu strain monzonit dapat disajikan seperti output independen kecil, tetapi
juga dengan syenite, diorit mengganggu bentuk terkait kompleks. Monzonit
terkait dengan mineral bijih besi terutama skarn.
Warna :coklat keabu-abuan
Daerah Penghasil :
Alpen di Tyrol
Proses Terbentuk :magma
yang sangat mengental dan membeku.
Warna :krem/coklat
Daerah Penghasil :indonesia.
1. Jenis batuan : Batuan beku extrusif
2. Warna : Hitam agak gelap, kadang kecoklatan.
3. Tekstur : Afanitik, fine grained
4. Stuktur : Vesikular
5. Komposisi : 40 % Pyroxene, 30 % Plagioklase Feldspar, 15 % Olivine, 10 % Amphibole, dan 5 % Biotite.
6. Genesa : Terbentuk di luar bumi dari magma yang mengalami pembekuan langsung, bedanya dengan basalt biasa, Vesicular basalt meiliki rongga-rongga bekas keluarnya gas saat pendinginan.
18.Batu Troctolite

1. Jenis batuan : Batuan beku Intrusif
2. Warna : Kuning kehijauan
3. Tekstur : Fanerik, Croase grained
4. Stuktur : Masif, Non-vesikular
5. Komposisi : 50% Olivine dan 50% plagioklase
6. Genesa : Terbentuk didalam kerak bumi sehingga mineralnya dapat mengkristal dengan baik, pembekuannyapun sangat lambat, hasilnya mineral penyusun batuan ini berukuran kasar, dapat dilihat dengan mata telanjang. Karena magma yang membentuknya bersifat basa, jadi warnanya gelap.
1. Jenis batuan : Batuan beku Intrusif
2. Warna : Hitam hijau pucat
3. Tekstur : Fanerik, Croase grained
4. Stuktur : Masif, Non-vesikular
5. Komposisi : 40 % Pyroxene, 30 % Plagioklase Feldspar, 30 % Olivine
6. Genesa : Terbentuk didalam kerak bumi sehingga mineralnya dapat mengkristal dengan baik, pembekuannyapun sangat lambat, hasilnya mineral penyusun batuan ini berukuran kasar, dapat dilihat dengan mata telanjang. Karena magma yang membentuknya bersifat basa, jadi warnanya gelap.
20.Batu Latite
1. Jenis batuan : Batuan beku Intrusif
2. Warna :
Hitam keabuan
3. Tekstur : Fanerik, Croase grained
4. Stuktur : Masif, Non-vesikular
5. Komposisi : 40 % Pyroxene, 30 % Amphibole, 30 % Olivine
6. Genesa : Terbentuk didalam kerak bumi sehingga mineralnya dapat mengkristal dengan baik, pembekuannyapun sangat lambat, hasilnya mineral penyusun batuan ini berukurankasar, dapat dilihat dengan mata telanjang. Karena magma yang membentuknya bersifat basa, jadi warnanya gelap.
3. Tekstur : Fanerik, Croase grained
4. Stuktur : Masif, Non-vesikular
5. Komposisi : 40 % Pyroxene, 30 % Amphibole, 30 % Olivine
6. Genesa : Terbentuk didalam kerak bumi sehingga mineralnya dapat mengkristal dengan baik, pembekuannyapun sangat lambat, hasilnya mineral penyusun batuan ini berukurankasar, dapat dilihat dengan mata telanjang. Karena magma yang membentuknya bersifat basa, jadi warnanya gelap.
1. Jenis batuan :
Batuan beku Intrusif
2. Warna : Hitam keabuan
3. Tekstur : Fanerik, Croase grained
4. Stuktur : Masif, Non-vesikular
5. Komposisi : 75 % Hornblande, 10% Pyroxene, 5% Biotite, 5% Olivine, 5% Plagioklase
6. Genesa : Terbentuk didalam kerak bumi sehingga mineralnya dapat mengkristal dengan baik, pembekuannyapun sangat lambat, hasilnya mineral penyusun batuan ini berukurankasar, dapat dilihat dengan mata telanjang. Karena magma yang membentuknya bersifat basa, jadi warnanya gelap.
2. Warna : Hitam keabuan
3. Tekstur : Fanerik, Croase grained
4. Stuktur : Masif, Non-vesikular
5. Komposisi : 75 % Hornblande, 10% Pyroxene, 5% Biotite, 5% Olivine, 5% Plagioklase
6. Genesa : Terbentuk didalam kerak bumi sehingga mineralnya dapat mengkristal dengan baik, pembekuannyapun sangat lambat, hasilnya mineral penyusun batuan ini berukurankasar, dapat dilihat dengan mata telanjang. Karena magma yang membentuknya bersifat basa, jadi warnanya gelap.
22.Batu norite

1. Jenis batuan : Batuan beku Intrusif
2. Warna : Hitam keabuan
3. Tekstur : Fanerik, Croase grained
4. Stuktur : Masif, Non-vesikular
5. Komposisi : 50 % Plagioklase, 50 % Ortopyroxene
6. Genesa : Terbentuk didalam kerak bumi sehingga mineralnya dapat mengkristal dengan baik, pembekuannyapun sangat lambat, hasilnya mineral penyusun batuan ini berukurankasar, dapat dilihat dengan mata telanjang. Karena magma yang membentuknya bersifat basa, jadi warnanya gelap.
1. Jenis
batuan : Batuan Gunung api (Pyroclastic)
2. Warna : Hitam gelap
3. Tekstur : Glassy , Non-crystaline
4. Stuktur : Vesikular
5. Komposisi : Vulcanic Glass
6. Genesa : Terbentuk dari Material Vulkanik berupa gelas yang saling mengikat di udara saat letusan dan magmanya mengandung banyak gas.
2. Warna : Hitam gelap
3. Tekstur : Glassy , Non-crystaline
4. Stuktur : Vesikular
5. Komposisi : Vulcanic Glass
6. Genesa : Terbentuk dari Material Vulkanik berupa gelas yang saling mengikat di udara saat letusan dan magmanya mengandung banyak gas.
Nama Inggris: pitchstone
Definisi: a kaca gloss resin batu, air sekitar 8 persen.
Ilmu terapan: Ilmu Material dan Teknologi (subjek), bahan alami (dua mata pelajaran); mineral (dua mata pelajaran)
Atas isi oleh Komite Persetujuan Teknologi Sains Nasional dan diumumkan
Pitchstone (pitchstone) asam kaca batu vulkanik. Biasanya mengandung fenokris kecil air yang mengandung 4% sampai 10%. Ada berbagai warna, hijau biasanya coklat atau pucat, dengan gloss terpentin (gloss mirip dengan aspal) dan fraktur
Definisi: a kaca gloss resin batu, air sekitar 8 persen.
Ilmu terapan: Ilmu Material dan Teknologi (subjek), bahan alami (dua mata pelajaran); mineral (dua mata pelajaran)
Atas isi oleh Komite Persetujuan Teknologi Sains Nasional dan diumumkan
Pitchstone (pitchstone) asam kaca batu vulkanik. Biasanya mengandung fenokris kecil air yang mengandung 4% sampai 10%. Ada berbagai warna, hijau biasanya coklat atau pucat, dengan gloss terpentin (gloss mirip dengan aspal) dan fraktur
Conchoidal.
Pitchstone digunakan sebagai bahan baku pembuatan diperluas perlit.
Batuan
beku atau batuan
igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api")
Terbentuk dari:magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Terbentuk dari:magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
BalasHapusASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( MALUKU UTARA )
Kondisi bahan ;.
- Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
- Batu murni dari proses alam.
- Batu kualitas tinggi.
- Bahan tua (galian lama).
- Kualitas super kristal- Sudah tembus.
- Bahan keras dan padat.
- Siap gosok poles.
- Daging utuh, tanpa kapur.
- Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
- Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
Daftar harga :
1 0ns ; Rp 750.000rb
5.ons Rp.2.500.000
1.kg Rp 3.000.000
5 kg Rp 10.000.000
10 Kg Rp 17.500.000
15,kg Rp.20,000,000,
Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin,
untuk yg mau pesan hub ;
Hp.; 0822-9342-2986
pin : 5C50FF58
adapun cara transakai,anda bisa datang langsung ke rumah kami. alamatnya di jl buana seli No 76 rt 016 rw 002,
desa/kel ;labuhan, kec ;bacan, kab ; halmahera selatan, prof ; maluku utara.
barang juga bisa kami kirim lewat jasa pengiriman tiki,jne,pos,muatan udara dan lewat kargo bandara.
harga paling murah dan bersahabat, pelayanan cepat, sms pasti di balas 1x24 jam.
pengiriman cepat,no resi pasti di kirim pada pembeli,stok akan selalu di update setiap minggu.
banyak bonusnya gan,gratis ongkos kirim ke seluruh indoneia.
INGAT..!!!!! HATI-HATI PENIPUAN DENGAN HARGA MURAH SALAH ORANG ANDA BISA TERTIPU.
ciri-ciri batu profir sienit dan profir gabro
BalasHapus